NM#19: Mempermudah Hidup

Mari tinggalkan sejenak urusan per-kue-an, kali ini aku mencoba membongkar sedikit rahasia 'keteraturan'ku. Ngaku aja deh ya.. dulu aku ini tipe orang yang tergila-gila dengan keteraturan/kerapihan. Segala sesuatu harus berada ditempatnya, urutan pekerjaan harus tepat, begitu pula waktu harus direncanakan penggunaannya. Semenjak menikah, aku sudah harus berdamai dengan tipe suami yang berkebalikan dariku. Terlebih lagi setelah dikaruniai anak yang alhamdulillah Allah amanahi laki-laki 3 orang, semakin membuat aku harus banyak bertoleransi dan merubah perangaiku.

Duluuu.. aku bisa marah berat kalau ada barang yang sudah aku susun berpindah tempat atau tidak dikembalikan ke tempat seharusnya. Lama-lama aku capek sendiri, apalagi setelah suami menyindir mengingatkan bahwa itu bukan hal yang perlu membuatku marah. hihi.. bagusnya aku ya mulai bisa berdamai dan berkompromi dengan diri sendiri. Tapi sempat juga kebablasan aku jadi cuek, dan disentil lagi deh sama suami. Akhirnya aku berpikir bahwa keteraturan tetap bisa aku terapkan, hanya bagaimana caraku mengajarkan pada anak-anak agar menjadi habit mereka? itu yang perlu cara-cara tersendiri.

Menurutku ada beberapa keuntungan yang bisa aku dapatkan jika aku teratur. Aku bisa: mendapatkan waktu tambahan, ada pemasukan, lebih tenang karena gak ada tumpukan kerjaan, lebih banyak kesempatan bergaul, lebih banyak kesempatan bersama keluarga. hehe yang gak setuju gak papa kok.

Satu rahasia yang ingin aku bagikan:

Keteraturan tidak sama dengan Kesempurnaan, tetaplah menjadi Diri Sendiri

Tidak ada sesuatu yang sempurna. Menjadi teratur, membuat aku bisa menjalani hidup yang aku inginkan dan fokus pada hal-hal yang menurutku  penting.Kalaupun aku punya ide baru mengenai apa yang ingin aku kerjakan, aku harus menuangkannya dalam rencana tertulis. Karena rencanalah yang membuat perbedaan antara mimpi dan kenyataan.

Sebelum aku selesaikan.. ingat saja: Menjadi Teratur artinya mempermudah hidup, bukan sebaliknya.