Minggu, 03 Juni 2007

NM#12: Menghemat Waktu Saat Belanja di Supermarket

Banyak orang, mungkin kita juga, senang menghabiskan waktu berjam – jam di pasar swalayan. Biasanya sebab utamanya karena tidak efisien menggunakan waktu. Atau tidak membawa daftar belanjaan hingga harus berputar – putar dulu untuk mengingat-ingat apa yang diperlukan. Walau kadang itu adalah cara seorang ibu untuk refreshing dari kegiatan rumah, tapi kebiasaan seperti itu selain menghabiskan waktu juga menghabiskan uang. Karena kita cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Saran saya, untuk belanja bulanan jangan pindah dari tempat di mana kita sudah terbiasa belanja. Percaya deh, waktu yang diperlukan untuk mencari sebuah barang akan lebih lama karena belum hapal ada di rak mana, dibanding tempat yang kita sudah terbiasa. Di tempat biasa, kita sudah tahu harus mulai dari rak mana dan biasanya daftar belanja kita juga otomatis mengikuti urutan rak di supermarket.

Untuk mengubah cara belanja seperti itu coba deh ikuti cara-cara berikut :

1. kalau kita pergi bersama teman, jangan ragu – ragu membagi daftar belanjaan anda dua bagian. Dengan begitu waktu yang dibutuhkan jadi lebih hemat.

2. Jangan pernah pergi ke supermarket tanpa daftar belanjaan. Selain lebih boros, juga tidak hemat waktu. Yang penting lagi, susun daftar belanjaan sesuai dengan lajur tempat barang ditata. Misalnya, urutkan sabun cuci tangan, dengan rinso dan pengharum pakaian. Karena ketiganya biasanya terletak di jalur yang sama. Dengan begitu kita tidak perlu bolak balik untuk mengambil belanjaan.

3. Kalau hanya memerlukan barang di suatu lorong, tidak perlu membawa troli masuk ke dalam lorong. Taruh troli di mulut lorong. Troli membuat jalan kita terhambat hingga butuh waktu yang lebih lama.

4. Usahakan beli barang sekaligus untuk keperluan sebulan hingga kita tak perlu bolak balik membeli.

5. Sejak di troli, pisahkan barang sesuai jenisnya agar tidak ada kontaminasi antara barang pembersih dengan bahan makanan. Saat tiba di kasir, kita akan lebih mudah meletakkan barang secara berkelompok sesuai jenis pengemasannya. Misalnya jangan tumpuk buah dengan rinso. Petugas kasir harus mengganti kantung pembungkus berulang – ulang hingga menghabiskan waktu.

Dicoba yuk....

Dari berbagai sumber dengan tambahan sesuai pengalaman pribadi.



0 comments:

Posting Komentar

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More