Minggu, 03 Juni 2007

NM#10: Hemat Waktu Saat Di Dapur

Saya punya seorang teman, jago memasak. Cuma, kalau dia sudah masuk dapur, selain lama, juga menyebabkan semua alat memasak yang ada keluar semua. Jadi saat dia selesai memasak, huaaaa.... dapur kaya habis ditinggal perang. Enak sih enak cuma yang kebagian tugas nyupir dan bersih-bersih (kita dulu anak kos) langsung pingsan melihat tumpukan piranti masak. Bayangin aja panci keluar semua, penggorengan sampai pakai dua buah, belum lagi baskom, piring, de el el. Capeee deh ....

Eh, kok ya kutukan selalu mengikuti. Entah mengapa saya selalu punya asisten yang tipenya sama seperti teman saya itu. Jadi kalau dia memasak, mending saya gak masuk dapur deh. Dari pada saya ngomel lihatnya. Dan kalau saya yang sedang di dapur, lebih baik saya gak dibantuin daripada apa yang sudah saya rencanakan bubar jalan. Saya biasa minimalis saat memasak, pakai panci cuma satu, penggorengan satu dan baskom satu untuk mengkover semua masakan. Di saat bersamaan saya sambilan membuat kue.

Si-mbak sampai tanya, kok ummi bisa sih.Ya, saya bilang bisa saja mbak. Kalau kita kerja dengan urutan, misalnya untuk menggoreng kita urut dari bahan yang sedikit mencemari minyak sampai yang bikin minyak kotor - tahu, tempe, kerupuk lebih dulu baru ayam dan ikan terakhir. Atau goreng menggoreng lakukan lebih dulu baru deh penggorengan dipakai untuk menumis, dan terakhir menggoreng balado. Jadi tidak ada acara mencuci penggorengan.

Nah untuk menghemat waktu, mungkin tip berikut bisa jadi petunjuk. Percaya deh, lebih cepat dan piranti memasak juga tidak banyak yang keluar.

1. Saat punya waktu, potong bawang bombay atau bawang lainnya agak banyak, karena irisan bawang bisa disimpan dalam freezer. Saat akan digunakan, anda tinggal mengeluarkannya.

2. Masak sesuai dengan porsi kecil. Skotel yang dibuat dalam pinggan besar, lebih lama matang, ketimbang skotel yang dibikin dalam pinggan kecil – kecil.

3. Potong daging atau bahan makanan lain yang butuh waktu memasak lama, dalam potongan kecil supaya daging cepat matang.

4. Buat bumbu dasar. Percayalah betapa bermanfaat bumbu dasar. Karena sesungguhnya dari sebuah bumbu dasar, kita bisa menciptakan aneka hidangan hanya dengan menambahkan kecap dan saus yang berbeda, misalnya .

5. Kupas bumbu, sayur, kentang atau buah di atas koran. Hingga begitu selesai, anda tinggal membuangnya, tanpa perlu menyapu lebih dahulu.

6. Tutup wajan saat menggoreng ikan atau cumi, supaya letupan minyaknya tidak mengotori lantai atau kompor.

7. Memblender atau mengulek bumbu, selalu dimulai dari bumbu yang sejenis. Misalnya, anda akan membuat sayur asam dan sambal terasi. Mulailah dengan menghaluskan bahan sambal. Setelah itu anda tak perlu mencuci blender atau cobek anda saat membuat bumbu sayur asam. Karena bumbu sayur asem terbuat dari bawang, cabe dan terasi, anda tinggal menambahkan kemiri. Tetapi tak mungkin membuat bumbu sayur asem lebih dahulu, karena sambal tidak menggunakan kemiri.

Tips 1-7 ini saya ambil dari berbagai sumber dan berdasarkan pengalaman pribadi. Percaya deh, it works.



0 comments:

Posting Komentar

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More