Selasa, 07 November 2017

Membuat Sabun Dari Minyak Jelantah





Terinspirasi dari status mb Maya Firstia di facebook, saya tertarik mencoba memanfaatkan minyak jelantah menjadi sabun cuci batangan. Membaca lebih lanjut hal-hal yang berkaitan dengan purifying minyak jelantah sebagai bahan baku sabun, bertemulah dengan beberapa slide mengenai minyak jelantah.

Pembuatan sabunnya sendiri sama saja dengan sabun biasa. Yang sulit buat saya adalah purifying nya.
Bagaimana menghilangkan bau jelantah, bagaimana supaya warnanya mendekati jernih, bagaimana menghilangkan residu, hal ini yang membutuhkan effort dan kesabaran lebih. Bila disarikan dari sumber2 yang ada, ada beberapa tahap dalam penjernihan minyak jelantah sebelum digunakan sebagai bahan sabun.

mulai atas ke kanan, kemudian tengah ke kiri, bawah ke kanan.
Cara penjernihan minyak :
1. siapkan minyak jelantah
2. saring dengan saringan untuk menghilangkan residu yg masih ada
3. siapkan 3 ruas jahe, yang telah bersih dan dilap kering. Didihkan minyak, masukkan jahe ke dalam minyak jelantah. Setelah 3 menit, matikan api. Biarkan jahe di dalam minyak sampai minyak dingin. Jahe cukup kuat menyerap bau minyak jelantah, tapi saat menjadi sabun, bau jahe ini tidak akan terasa.
4. saring lagi minyak jelantah. Kali ini masukkan arang. diamkan semalaman minyak berisi arang ini.
5. saring minyak berisi arang dengan saringan yang dilapisi kain halus. Lakukan 3 kali penyaringan, sampai minyak bersih dan warnanya lebih muda dari sebelumnya. Tidak sampai jernih tetapi sudah berbeda jauh dengan warna minyak awalnya.(Sebetulnya untuk sedimentation method, ada satu bahan lagi yaitu clay soil, tetapi saya hanya menggunakan arang yang tersedia saja. Proses sedimentasi ini akan lebih baik jika dilakukan 3 kali untuk mendapatkan minyak yang lebih jernih)
6. Minyak siap digunakan.

Cara membuat sabun:


Bahan:
– Minyak jelantah yang telah dijernihkan setengah liter (kurang lebih 450 gram)
– Soda api 82,46 gram (beli di toko kimia)
– Pandan/sereh 5-7 lembar, rajang supaya mudah diblender (bisa diganti beberapa sendok kopi, ambil airnya saja. Ampasnya jangan dibuang, bisa untuk masker wajah atau scrub)
– Air 171 gram
Resep ini berlaku kelipatannya.

Alternatif komposisi resep:
Air 190gr
NaOH 64 gram
minyak 500gr
pandan/sereh/kopi --- optional
Resep ini berlaku kelipatannya.

Alat yang dibutuhkan:
* Pengaduk kayu
* Spatula (untuk membersihkan sisa adonan)
* Gelas takar (pilih plastik tahan panas atau kaca)
* Timbangan (lebih baik memakai timbangan digital supaya mendapatkan angka yang presisi)
* Wadah stainless steel atau wadah plastik yang tahan panas (jangan memakai wadah dari aluminium). Wadah ini dipakai untuk mengaduk adonan
* Cetakan. Jika tidak punya cetakan silikon atau akrilik, bisa memakai cetakan puding, olesi dengan minyak atau baki plastik yang memiliki ketinggian, tetapi alasi dulu dengan plastik tahan panas. Setelah dipakai membuat sabun, jangan dipakai lagi untuk memasak. Atau gunakan kotak bekas susu cair yang dipotong atasnya.
* Lap untuk membersikan sisa-sisa minyak
dan koran bekas untuk alas kerja
 

Alat pengaman:
+ Masker
+ Kacamata pelindung
+ Sarung tangan

Peringatan :
Pastikan tidak menggunakan alat2 (sendok, wadah) dari alumunium karena reaksinya dgn NaOH akan menghasilkan gas Hidrogen, yg bisa 'meledak' atau membuat luapan gas yang sangat banyak.
Selama proses pembuatan sabun gunakan alat pengaman. Jangan sampai air soda api terkena mata atau kulit. Kalau terkena kulit, akan terasa sedikit gatal dan panas seperti terbakar. Jika kena cipratan ke tangan segera olesi dengan cuka apel. 

Bekerjalah di ruangan yang berventilasi baik, uap dari campuran soda api bisa membuat sesak dan jangan lupa menggunakan masker penutup hidung dan mulut.

Persiapan :
a. Siapkan minyak jelantah sesuai cara penjernihan
b. Siapkan air pandan, dengan cara blender pandan+air lalu saring, hasil jadi 171 gram. Atau bisa juga air kopi, jadinya 171 gram. Atau sesuaikan dengan  komposisi resep yang dipilih

Cara membuat:
(1) Siapkan alat bahan dengan baik, sebelum mulai. Ini penting untuk dilakukan, jangan sampai kita kebingungan saat sudah membuat adonan.
(2) Timbang semua bahan yg diperlukan, agar siap untuk dicampur atau dilarutkan.
(3) Masukkan soda api ke air pandan/air kopi. Jangan terbalik: Jangan sampai air pandan/air kopi yang dituang ke soda api karena bisa meledak. Aduk soda api sampai benar-benar larut lalu biarkan dingin atau sampai suhu ruang. Uap yang keluar selama proses ini jangan sampai terhirup dan jangan sampai airnya terpercik ke mata. Jadi, penting untuk memakai masker serta kacamata pelindung. Selain itu, lakukan proses ini di tempat yang berventilasi bagus. Langsung larutkan di wadah kaca/stainless.
(4) Timbang minyak jelantah yang telah di saring.
(5) Masukkan minyak jelantah ke dalam larutan soda api. Aduk dengan sendok kayu sampai mencapai kekentalan seperti mayones, kurang lebih selama 20 menitan (tergantung jelantah apa yang dipakai, untuk minyak curah akan lebih cepat mengental). Ciri trace adalah jika pengaduk diangkat, akan meninggalkan jejak pada adonan.
(5) Tuang ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Diamkan semalam. Potong sabun menjadi ukuran yang diinginkan, lalu angin-anginkan di tempat yang berventilasi bagus. Setelah 3-4 minggu, sabun bisa digunakan. Lebih bagus lagi kalau didiamkan sampai 2-3 bulan.

Catatan :
Untuk sabun  dari jelantah ini dibuat sesimple mungkin dengan bahan dan alat yang mudah didapat. Tetapi jika memiliki hand blender, alat tersebut bisa digunakan untuk mempercepat waktu pengadukan.

Tidak harus memakai cetakan silikon, bisa diakali dengan baki plastik tapi yang punya ketinggian supaya sabun yang jadi memiliki ketebalan dan tidak terlalu tipis. Atau gunakan kotak bekas susu, karena lapisan dalamnya licin, sehingga bisa digunakan sebagai cetakan.
Manfaat air kopi atau air pandan adalah juga untuk mengurangi bau. Bisa dicoba juga dengan air rebusan kulit jeruk.
Penting untuk memastikan semua alatnya adalah kaca/stainless, peralatan aluminum akan bereaksi dengan NaOH.
Pastikan juga untuk memisahkan alat yang biasa dipakai untuk membuat sabun dengan alat masak lainnya.
Pengadukan sangat bergantung pada kandungan minyak jelantah. Minyak kelapa sawit curah akan mengeras lebih cepat dari pada minyak kelapa atau minyak yang lain.
Sisa adonan, sisa minyak di wadah bisa dibersihkan dengan koran bekas terlebih dahulu baru dibilas di air yang mengalir.

Sumber resep:
https://sahabatalamcilik.weebly.com/do-it-your-self/membuat-sabun-dari-jelantah



Selamat mencoba...

Updating:
Sabun setelah dicoba cukup lumayan menghilangkan noda di pakaian. Busa memang tidak banyak seperti detergen.




4 comments:

kaos muslimah osmoes mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
kaos muslimah osmoes mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
kaos muslimah osmoes mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

bisakah dijelaskan bagaimana perhitungan komposisi soda,air,dan minyaknya

Posting Komentar

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More