Sabtu, 20 Agustus 2011

Zaki oh Zaki...


hehe.. mengasuh balita tuh banyak ceritanya. Contohnya Zaki. Zaki yang bicaranya ditunggu banget karena termasuk telat, begitu bisa bicara, ada aja yang bikin tertawa. yah tampaknya biar masih kecil Zaki sudah jago ilmu kelirumologinya Jaya Suprana. Itu lho istilah humor untuk kekeliruan logika dalam pembentukan frase dan kata yang sudah terlalu sering dipake pengguna bahasa Indonesia sehingga dianggap benar, begitu katanya wikipedia.

Lah kok bisa? ya namanya juga anak-anak, dalam pembelajarannya dia sering mendengar tentang suatu kata yg ternyata pemahamannya beda jauh dengan seharusnya. Contoh jelasnya malah lupa jeh saking banyaknya. Nanti deh kalo inget.

Sedikit cerita di ramadhan ini, Zaki baru ngeh sama yang namanya puasa dan berbuka puasa. Nah, selama ini kan dia sudah diajarkan doa sebelum makan, walau belum lancar tapi jika kita sudah menyebut yuk doa sebelum makan "allahumma..." langsung dia teruskan. Sejak ramadhan ini dia selalu heboh dengan ritual berbuka puasa dan kerap mendengar doa berbuka puasa yang diucapkan Upin dan Ipin salah satu karakter kartun kesukaannya. Dan mulailah kelirumologinya Zaki, setiap mau makan yang dibacanya sekarang adalah doa berbuka puasa... persis seperti logatnya upin ipin plus komennya opah.. jadi lengkapnya Zaki berdoa.. "allahumma lakasumtuu.. eeehhh... wa bika amantuu... dst" ada tambahan eehhh-nya persis saat opah mengingatkan upin ipin.. hmmmm. Bolak balik diingatkan kalau itu hanya dibaca disaat buka puasa saja, tetep lah dia dengan maunya. qqq.

Malam ini, abinya pulang dari Padang membawa sekardus oleh-oleh. Zaki yang paling sibuk mondar mandir menenteng kardus minta dibuka. Akhirnya mba-nya yang membuka. Zaki sibuk tanya-tanya, "mba apa isinya mba?" dijawab mba Mini, "obat deh ki." sambil terus membuka dan terlihatlah isinya keripik singkong keju dan keripik pedas. Langsung deh Zaki pengumuman, "tuh isinya obat aku kan?" (kalo sudah bilang begini artinya yang lain gak boleh minta...) ummi bilang juga, "iya, obat batuk ya ki?" Mba Mini ketawa, "Zaki nih, maksudnya biar gak dimakan malah doyan." (Zaki itu hobinya ke dokter, jadi menakutinya dengan dokter mah percuma. karena kadang dia suka beralasan badannya panas supaya diajak ke dokter :p)

Berikutnya dikamar, Zaki seperti biasa survey meja dan menemukan sebuah botol.
Zaki: "bi, apa ini bi?"
abi: "minyak wangi, simpan lagi ki!"
zaki:" aku gak boleh pake?"
abi: "jangan, punya bapak-bapak."
Berikutnya mengangkat tube CDR..
zaki: "ini apa bi?"
abi: "obat abi"
zaki: "obat ya? obat apa?"
abi: "obat pilek.. udah taruh lagi!"
zaki: langsung menyedot ingus.. "aku juga pilek nih.."
abi: langsung ketawa karena tahu banget taktik zaki supaya dia boleh ikutan minum CDR.
Gagal dengan CDR, eh Zaki:menemukan permen fox dimeja rias. Berbinar-binar matanya sambil berseru, "permen abi.. boleh gak aku"
abi: "zaki belum bisa makannya, nanti kelolodan."
masih berusaha, zaki bilang, "bisa kok bi, kan aku emut, isapnya pelan-pelan."
abi berusaha meraya: "permennya keras bukan buat anak kecil, nanti yang lain aja ya."
setelah pengumuman ke abang-abangnya soal si permen dan abangnya gak ada yang tertarik, tampaknya Zaki mulai berpikir ini permen gak enak dan bilang, "keras ya bi? nanti kalo ada yg lembek aku boleh ya?" sambil ditaruh kembali si fox ke atas meja rias.

Zaki.. zaki.. akalnya ada aja untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan dan usahanya cukup kuat lho. Sebenernya masih banyak cerita lain.. yang saking banyaknya, malah lupa secara jelas percakapannya. Kata-kata yang digunakan sering bikin ketawa, karena yang disebut dan yg dimaksud sering beda jauh. hehe..
Ini yang suka bikin kangen sama dia, kalo Zaki lagi main ke luar, rumah sepi banget. Gak ada yang iseng, gak ada yang cerewet cerita atau nyanyi.



0 comments:

Posting Komentar

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More