Lebaran bagi wanita bekerja identik dengan kerepotan karena pembantu mudik. Ada cara bagi ibu untuk tetap bisa menghandle semua pekerjaan rumah terutama memasak. Perlu diingat saat libur lebaran, pasar, warung atau penjual sayur keliling masih sangat langka, jadi ada baiknya kita merencanakan menu dimuka agar bisa menyetok sayuran dan bahan makanan di rumah.
a. Rencanakan menu sebelumnya. Karena menu lebaran dengan banyak santan cepat membuat bosan, pikirkan menu harian yang segar.
b. Belanja sayuran keras, misalnya wortel, kentang yang tahan lama. Sayuran daun juga bisa distok, yang penting cara penyimpanan.
c. Cuci dahulu sayuran sebelum dipotong agar vitaminnya tidak larut, tiriskan, potong, masukkan dalam plastik, simpan di kulkas bawah. Untuk cara penyimpanan sayuran, coba perhatikan perlakuan sayuran di supermarket, hal yang sama bisa dilakukan di rumah.
d. Begitu juga dengan cabe, bawang, dan bumbu dapur. Simpan dalam plastik, kadang diperlukan plastik berlubang untuk bumbu tertentu.
e. Selalu punya persediaan plastik wrap, alumunium foil dan plastik bag di rumah. Wadah plastik macam tupperware juga bisa digunakan untuk masakan setengah jadi.
f. Selalu siapkan sayur, daging, ayam, ikan dengan porsi sekali masak. Karena daging, ikan atau ayam yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali.
g. Untuk memudahkan, buatlah bumbu inti/dasar paling tidak bumbu inti merah dan bumbu inti kuning. Bumbu dasar sendiri ada 4 (empat) macam : merah, kuning, putih dan oranye. Ada dua bumbu saja sudah sangat menghemat waktu.
h. Selalu sedia bahan makanan kering/kaleng seperti ikan teri, ikan asin, kacang-kacangan, sarden, kornet, mie telur, bihun, sohun, bahan-bahan ini akan sangat membantu.
i. Buat juga masakan setengah jadi, misalnya ayam sudah diungkep tinggal goreng saja. Ikan juga sudah dibumbui dan dimasak sebentar. Tahu sudah direbus dengan garam tinggal goreng atau dibuat penganan lain.
Pasti semua ibu punya trik sendiri, cara-cara di atas berguna buat saya sehingga saat libur ini saya tetap bisa memasak dengan praktis dan cepat sehingga keluarga tetap bisa makan makanan bergizi.
a. Rencanakan menu sebelumnya. Karena menu lebaran dengan banyak santan cepat membuat bosan, pikirkan menu harian yang segar.
b. Belanja sayuran keras, misalnya wortel, kentang yang tahan lama. Sayuran daun juga bisa distok, yang penting cara penyimpanan.
c. Cuci dahulu sayuran sebelum dipotong agar vitaminnya tidak larut, tiriskan, potong, masukkan dalam plastik, simpan di kulkas bawah. Untuk cara penyimpanan sayuran, coba perhatikan perlakuan sayuran di supermarket, hal yang sama bisa dilakukan di rumah.
d. Begitu juga dengan cabe, bawang, dan bumbu dapur. Simpan dalam plastik, kadang diperlukan plastik berlubang untuk bumbu tertentu.
e. Selalu punya persediaan plastik wrap, alumunium foil dan plastik bag di rumah. Wadah plastik macam tupperware juga bisa digunakan untuk masakan setengah jadi.
f. Selalu siapkan sayur, daging, ayam, ikan dengan porsi sekali masak. Karena daging, ikan atau ayam yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali.
g. Untuk memudahkan, buatlah bumbu inti/dasar paling tidak bumbu inti merah dan bumbu inti kuning. Bumbu dasar sendiri ada 4 (empat) macam : merah, kuning, putih dan oranye. Ada dua bumbu saja sudah sangat menghemat waktu.
h. Selalu sedia bahan makanan kering/kaleng seperti ikan teri, ikan asin, kacang-kacangan, sarden, kornet, mie telur, bihun, sohun, bahan-bahan ini akan sangat membantu.
i. Buat juga masakan setengah jadi, misalnya ayam sudah diungkep tinggal goreng saja. Ikan juga sudah dibumbui dan dimasak sebentar. Tahu sudah direbus dengan garam tinggal goreng atau dibuat penganan lain.
Pasti semua ibu punya trik sendiri, cara-cara di atas berguna buat saya sehingga saat libur ini saya tetap bisa memasak dengan praktis dan cepat sehingga keluarga tetap bisa makan makanan bergizi.
0 comments:
Posting Komentar