Berawal dari curcol di grup BB beberapa hari lalu, tiba-tiba terselip obrolan soal rapih-merapihkan rumah. Bahasan awal sih bagaimana mengajarkan anak-anak.. ujung-ujungnya malah ketahuan kalo hehe ibu-ibunya pun butuh tips praktis untuk mengorganisasikan barang-barang di rumah :p
Hehe.. tulisan ini bukan berarti aku lebih jago mengatur barang ya.. hanya sekedar cerita kecil apa yg sudah pernah aku lakukan. Dan jauh sebelum tulisan ini.. beberapa soal dapur dan penyimpanan pernah aku tuliskan di posting lama.. silahkan cari kategori manajemen rumah. Sebenernya aku belum menemukan kata tepat untuk menggantikan 'Home Organizing' tapi secara kategori.. aku masukkan dalam manajemen rumah.
Yuk kita mulai. Aku tidak mempelajari secara khusus soal home organizing, ini sebenarnya lebih ke pribadiku yang sangat suka dengan keteraturan. Aku ingin segala hal controllable, jadi apapun yang ada di sekeliling baik di rumah atau di kantor, tersusun sesuai keperluanku. Hehe.. dan bisa ditebaklah.. aku pasti cerewet berat kalau ada barangku yang pindah tempat. Tapi itu duluuu sebelum aku menikah. Setelah menikah dan mempunyai 3 anak laki-laki, aku mulai bisa bertoleransi terhadap ketidakteraturan. So, sekarang aku punya cara simple sesuai kebutuhanku.
Satu hal yang perlu diingat, being organized is an ideal, a goal to move toward, not a state to achieve. Jadi jangan berharap segalanya akan sempurna.
Organizing Basic menurutku:
- jangan membuat tumpukan kecuali tidak akan digunakan lagi,
- kreatif mengalihfungsikan barang,
- lakukan sekarang ketimbang nanti,
- tidak ada aturan baku dalam penyimpanan, dan
- sesuaikan dengan gaya hidup.
Ceritanya pagi ini aku mencari sebuah buku dan tebak.. gak ketemu. Bete karena sejak pindahan aku selalu bermasalah dengan barang-barang yang kubutuhkan, jadilah sampai tengah hari aku bongkar-bongkar rak buku walau hanya dapat satu rak saja.
Yang aku lakukan adalah menentukan klasifikasi pembagian rak. Aku hanya mencari cara tercepat, dan melihat koleksi kami, akhirnya aku bagi rak berdasarkan buku agama, manajemen dan keuangan, parenting dan pendidikan anak, pengembangan diri, bahasa, kamus, komputer, masakan, rumah, novel, ensiklopedi, cerita anak, dan buku aktifititas anak-anak, serta koleksi majalah dan hand-out. Rak juga dipersenjatai dengan perlengkapannya anak-anak, crayon, kertas origami, pensil, pulpen, spidol, dll.
Sebenernya raknya gak cukup, jadi tiap bagian itu diisi 2 baris buku. Nah dengan keterbatasan seperti itu, tentunya perlu siasat untuk meletakkan buku agar terlihat rapi dan yang terpenting : mudah dicari.
Seperti aturan dasar: tidak ada aturan baku, jadi sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk sementara ini, kategori tersebut cukup buatku. Mungkin suatu saat, bisa aku klasifikasikan kembali. Bagaimana dengan koleksi buku anda?
0 comments:
Posting Komentar